Nano Camp MNI

Nano Camp merupakan suatu kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Masyarakat Nano Indonesia (MNI). Tema pada acara tahun ini adalah “Iptek Nano: Panggung Muda Berekreasi, Berkolaborasi, dan Berkontribusi”

Seminar Nano Teknologi

Seminar Nanoteknologi :" Perkembangan Terkini Riset, Aplikasi, dan Penerapan Nanoteknologi Pada Bidang Farmasi di Indonesia" bertempat di Graha Solo Raya (BAKORWIL II) hasil kerjasama NanoClub UNS dengan Himafarma Farmasi UNS

Kuliah Umum Nano

Nano Club UNS menyelenggarakan kuliah nanoteknologi dengan tema Aplikasi nanoteknologi dalam pembuatan lapisan sel surya dengan menggunakan zinc oxide yang dibawakan oleh seorang mahasiswa S2 UNS "Bobie Suhendra, S. T."

Jalan-Jalan Ilmiah

Kali ini Nano club UNS akhirnya menjajakkan kaki pertamanya di desa Kinarejo daerah Jogjakarta yang merupakan daerah berbasis tanaman herbal--sesuai dengan fokus Nano Club kami

Diskusi Dahsyat Ilmiah

Diskusi Nano kami kali ini dilaksanakan di rumah eyang Buntarto, seorang bapak guru sekaligus sang Profesor yang dahsyat dan penuh dengan ilmu. Beliau mampu menceritakan mengenai berbagai macam ilmu pengetahuan secara rinci dan menakjubkan.

Selasa, 29 November 2011

Ekspedisi Tawangmangu #1



Naik...naik.. ke Tawangmangu
Tinggi,tinggi sekali.....
Kiri ,kanan kulihat saja
Banyak pohon obatnya ^^

Siang hari yang menyengat tidak mengendurkan semangat kami untuk survey ke lokasi pengembangan tanaman obat atau yang sering kita kenal itu adalah biofarmaka. Kami bertujuh ( Amirza, Bambang, Dito, mas Heru, Nofi, Rif'ah, dan maya ) sudah siap melakukan perjalanan jauh menuju daerah tawangmangu dengan menggunakan kendaraan andalan kami masing-masing {brumm...brum...} .Tujuan survey kami agar dapat mengetahui secara langsung jenis-jenis tanaman obat beserta proses-proses pengolahannya yang seringkali kita hanya lihat melalui media baca semisal buku maupun internet.

Perjalanan pertama kami ditujukan ke lokasi BPTO ( Balai Penelitian Tanaman Obat ) yang berada di dekat wisata balekambang di daerah itu. Sayangnya kami semua tidak dapat masuk dan melihat-lihat berbagai tanaman herbal yang ada di dalam gedung dikarenakan pada hari itu kantor tutup . Setelah menunggu agak lama di wilayah gedung itu, akhirnya kami memutuskan untuk langsung menuju ke lokasi produsen biofarmaka, di daerah Nglurah yang tidak jauh dari BPTO , dimana warga memproduksi tanaman obat (biofarmaka) yang prosesnya tidak hanya sampai tahap pengolahan saja bahkan sudah sampai tahapan siap untuk dijual. Banyak sekali jenis-jenis tanaman yang di tunjukkan kepada kami dari kunyit, stevia, kumis kucing, dsb.

Kami pun juga dipersilahkan untuk menyicipi manisnya dari daun tanaman stevia yang konon kadar manisnya itu bisa jauh melampaui gula pasir yang umumnya. Tidak hanya daun saja yang kami cicipi tetapi juga batang dari tanaman itu kami coba DAN TERNYATA ............ tidak daun tidak batangnya sama-sama manis meskipun kadar manis bagian batang tidak melebihi kadar manis di bagian daunnya namun itu membuktikan bahwa tanaman ini sangatlah istimewa. ^^

Setelah itu, kami ngobrol santai dengan salah satu pemilik PT biofarmaka tersebut tentang bagaimana fungsi alat ini dan alat itu hingga tak terasa azan ashar pun mulai berkumandang. Akhirnya kami memutuskan untuk pergi menunaikan shalat di masjid dekat lokasi produsen biofarmaka tersebut . Sesaat kami berjalan meninggalkan lokasi tersebut, datanglah serombongan bapak-bapak dengan mobil bak terbukanya yang mengangkut banyak sekali daun dari kumis kucing. Setelah sholat, kami kembali mengunjungi pabrik tersebut dan kami kembali banyak mengajukan pertanyaan mengenai beberapa hal terkait tanaman kumis kucing yang kami belum ketahui sebelumnya .

Setelah interval beberapa saat , akhirnya kami memutuskan untuk mengkahiri kunjungan kami hari itu dan kembali ke solo sebelum maghrib menjelang.

Sebelum pulang , kami berniat untuk mengunjungi bapak doktor ( I'm sorry, I forgot his name T_T  ) yang dahulunya adalah teman dari bapak BJ Habibi saat di Jerman, kami kesana tidak hanya ingin mampir saja tapi kami juga bertanya untuk membantu memberi gambaran bagaimana konsepan nano club kedepannya. Alhamdulillah beliau memberi banyak sekali inspirasi buat kami semua, entah masalah silika amorf entah urgensi propolis bagi kehidupan kita dan masih banyak lagi yang lainnya.

Setelah selesai mengunjungi rumah beliau ,akhirnya kami semua pulang ke rumah kami masing-masing. Ada saat nya penulis ingin sekali bertemu lagi dengan beliau karena masih banyak yang ingin saya tanyakan tentang ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedang berkembang maupun isu-isu kontemporer yang saat ini masih penulis belum tahu agar kedepannya penulis mampu menyebarkan kepada khalayak tentang wawasan baru tersebut.


Goes to Second visit , will u come wih me ? ^^,

report by : Amirza R. Prabowo
       

Sabtu, 12 November 2011

LAUNCHING NASAFOR UNDIP

Salam NANO
Semangat NANO untuk Indonesia     
           Pagi yang lumayan dingin kami dari nano club uns (amirza , mb rif'atur rohmah , qudratun) berkumpul dihalte depan uns, dengan menaiki bis Damri B kamipun menuju kerten. Di kerten kami pun beralih bus yang mengarah ke Semarang yakni BUS ISMO. Dalam tengah perjalanan saya pun tak kuasa menahan rasa mual yang luar biasa. Untungnya mirza membawakan plastik. Dan sungguh perjalanan yang lama dan luar biasa . Setelah melewati Boyolali, Salatiga, Bawen dan akhirnya kitapun sampai ke Sukun. Setelah turun di Sukun kamipun segera mencari masjid untuk  bersih diri. Dan langsung menuju ke gedung Prof Sudarto UNDIP(semoga tidak salah nulis..hi..hi).Dengan sangat terlambat.
             Akhirnya mulalilah mengikuti acara seminar dengan tema "Strategi Pengembangan Nanoteknologi di Indonesia dan aplikasinya dalam Industri" . Dengan pembicara " Drs. H. Suharna S, M. Dr Nurul Taufiqurahman (ketua MNI). Dr. Warsito Ptaruno M. Eng (ketua MITI). Prof . Dr Ing  Harianto H , Dr. Agus Subagjo(Dosen FMIPA UNDIP)

                Banyak sekali materi yang beliau-baliau berikan , namun sayang saat ini kami belum bisa meng uploadnya karena kami masih menunggu kiriman file dari panitia . Namun bisa digaris bawahi bahwa perkembangan nano teknologi merupakan sebuah perjalanan yang merupakan penghubungan antara titik ke titik suatu langakah yang semuanya bersumber dari kreativitas diri sendiri. Namun banyak juga pertanyaan dari para peserta tentang kendala mereka adalah pada dana yang tersedia.Dan dari situlah diberikan jawaban pula untuk menjadi technoprenuership ini dia tips-tipsnya :
1. Bold will (keinginan yang kuat)
2. Defined offer : kontribusi yang nyata dan "you must to be first  the best and different"
3. Due Diligent
4. Sacriple (Pengorbanan dan pastinya harus ikhlas)
            Dan sesi kedua ada 3 Pembicara yakni  Dr Nurul Taufiqurahman (ketua MNI) Prof . Dr Ing  Harianto H , Dr. Agus Subagjo(Dosen FMIPA UNDIP)  . Pak Nurul menyampaikan tentang Potensi dan aplikasi nanotekologi pada industri Nasional. Di acara ini pak Nurul juga membawakan banyak sample cosmetic yang telah di produksi dengan nano teknologi dan akhirnya kamipun mendapatkan juga yakni kosmetik "gizi supercream" ayo teman2 yang tertarik untuk mengetahui kandungan didalamnya dan manfaatnya serta jika ingin pesan juga bisa hubungi kami (nano club uns, fordinagama, nasafor) promosi sedikit hi..hi. Dan Prof . Dr Ing  Harianto H  mempresentasikan tentang "Ultra High Performance Concrete Menuju Aplikasi Nano Teknologi untuk Bahan Kontruksi". Dan yang ketiga yakni Dr. Agus Subagjo(Dosen FMIPA UNDIP) menjelaskan tentang Rompi Antri Peluru dengan aplikasi Carbon Nano Tube.
           Selesai launching dan seminar Pak Nurul dan Nano uns, fordinagama, serta nasafor me"rapat"kan barisan untuk berdiskusi tentang Penawaran yang diberikan oleh pak nurul untuk mengembangkan produk nano sehingga bisa menjadi bisnis dan sumber pendanaan bagi program- program nano club nantinya . Dan akan dibentuk sebuah perusahaan dengan pengelolaan yang profesional dan melembaga , fokus terhadap usaha produksi  dan pemasaran produk-produk nano . Dan semoga kita menjadi nano prenuer yang sukses.
        Dan setelah rapat dengan pak nurul kamipun rapat dengan semua nano club untuk menentukan visi misi serta menentukan struktur organisasi dan kapan kita akan merapat lagi melalui YM secara periodik seminggu sekali . akhirnya Adzan Maghrib memanggil kami. Setelah shalat kamipun segera mencari makan malam dan ditemani mb kiki amelia dengan naik angkot (baru kali ini masih dalam area kampus naik angkot :D) Dan setelah selesai kamipun segera pulang dan harus berpisah dengan mb rif'ah  karena mb rif'ah pulang ke magetan. Dan kamipun tinggal bertiga (qudrotun, mas azis mirza) menaiki bus ismo untuk kembali ke Solo. Dan sampai di Solo jam 11 sedangkan mas aziz harus oper bus menuju jogja. Sungguh perjalanan yang sangat menyenangkan dan tak sia-sia . 
Salam Nano
Semangat NANO untuk Indonesia

Rabu, 28 September 2011

Seminar Nasional Nanoteknologi



Status terkini dan Trend Penerapan Nanoteknologi di sektor pertanian menjadi salah satu materi dari Seminar Nanoteknologi : Aplikasi Nanoteknologi di bidang Pertanian yang sekaligus menjadi Grand Opening The First Indonesia Nano Fair di ruang Sidang Utama (RSU) Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS), 25 September 2011 kemarin.
Teknologi yang diyakini sebagai main feature technology in the future yaitu nanoteknologi, didiskusikan peluang dan strategi penerapannya dalam meningkatkan kualitas kehidupan bangsa. Hadir sebagai salah satu pembicara utama adalah ketua MNI, Dr. Nurul Taufiqu Rochman yang sekali lagi menegaskan pentingnya mendalami Nanoteknologi dalam 5 hingga 15 tahun mendatang.Apalagi dibidang Pertanian yang sebenarnya Indonesia sangat potensial, mengingat Indonesia salah satu negara agraris.
Indonesia memiliki keunggulan sumber daya alam yang melimpah sehingga dibutuhkan strategi yang tepat dalam mengembangkan nanoteknologi. Nurul mengatakan kebutuhan nanomaterial dunia yang akan melonjak tajam dalam 5 tahun mendatang akan menjadi peluang yang sangat baik bagi Indonesia untuk memainkan peranannya. “Lagi pula memproduksi nanomaterial tidaklah sesulit yang dibayangkan”, tambahnya lagi. Sebagai contoh, pasir basi yang juga mengandung silika dan alumina dapat berdaya ekonomi puluhan hingga ratusan kali jika dibandingkan dengan menjual begitu saja. Besi yang dihasilkan dapat menjadi material struktur, toner dll. Sedangkan silica dan alumina yang merupakan komponen samping dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar keramik, mebran, sensor, dll. Belum lagi TiO2 yang dapat dimanfaatkan sebagai pigmen. Semua ini dapat dilakukan dengan sentuhan nanoteknologi. Selain pasir besi masih banyak mineral lainnya yang juga berpotensi sama. Selain itu, kekayaan alam hayati juga menyimpan potensi yang sama dahsyatnya jika dikembangkan dengan nanoteknologi.
Hadir sebagai pembicara kedua yaitu dosen dari Fakultas Pertanian , Dr.Ir. Endang Yuniastuti, MSI, yang menjelaskan tetntang Aplikasi Nanoteknologi pada Bidang Pertanian untuk pengolahan produk herbal dan obat-obatab Tradisional. Setiap spesies tumbuhan merupakan sumber bahan kimia hayati (chemical resource), sehingga biodiversitas dapat dipandang sebagai suatu industri atau pabrik bahan kimiawi yang brproduksi sepanjang tahun menghasilkan bahan kimia yang berguna (chemical Propectives) melalui rekayasa dibidang teknologi, salah satunya melaui nanoteknologi.
Tak banyak orang awam yang akrab dengan teknologi nano. Nanometer artinya satu per satu miliar meter. Sesuai dengan namanya, teknologi ini berkaitan dengan penciptaan benda-benda kecil, yang mencakup pengembangan teknologi dalam skala nanometer, biasanya 0,1 sampai 100 nanometer. Satu nanometer sama dengan sepersejuta milimeter.
Keunggulan produk Nanoherbal sendiri dibanding produk herbal yang biasa , yaitu produk bioteknologi Nano akan lebih cepat diserap dibandingkan produk yang tidak menggunakan teknologi tersebut sehingga dari segi penggunaan akan lebih efisien, Ibu Endang juha menambahkan teknologi Nano dapat juga membantu kelarutan, stabilitas, dan kemampuan penyerapan dalam dunia kefarmasian, dan juga dengan teknologi nano, produk herbal tidak akan menghasilkan ampas, lebih stabil, dan efektif dalam mengobati, karena dengan ukuran partikelnya yang berukuran nano, penyerapannya jauh lebih baik.

Sesi terakhir seminar yaitu Audiensi, dibuka dengan pengenalan dan penjelasan tentang i The First Inonesia Nanofair, dan juga serangkaian acara dari Nano Fair tersebut oleh mahasiswi jurusan Kimia UGM, Mbak Putri. Dengan sangat semangat Mbak Putri mengajak kita sebagai mahasiswa ikut berpartisipasif dalam upaya pengembangan Nanoteknologi di Indosia, yang sekarang kondisinya masih masif. 


Selanjutnya, dari UNS sendiri diperkenalkan Nano Club kepada para audiens, sebagai salah satu wadah diskusi dan salah satu upay amemperkenalan nanoteknologi ke mahasiswa. Terakhir, dari Presiden Nano lub Indonesia, Suryandaru juga tak kalah semangat mengajak dan memotivasi audiens untuk bersama-sama mengembangkan nanoteknologi ini. Beliau huga menyampaikan tetntang Urgensi Kelompok Studi Nanoteknologi dan Inisiasi Pembentukan Nanoclub.

Rabu, 17 Agustus 2011

Kuliah Nanoteknologi

Jum'at, 12 Agustus 2011 pekan kemarin, Divisi Nanoclub SIM UNS menyelenggarakan kuliah nanoteknologi dengan tema Aplikasi nanoteknologi dalam pembuatan lapisan sel surya dengan menggunakan zinc oxide. Kuliah umum ini dibawakan oleh seorang mahasiswa S2 pascasarjana UNS yang tengah menyelesaikan studinya di jurusan teknik mesin, Bobie Suhendra, S. T. Kuliah ini dilaksanakan di Aula gedung A FKIP UNS atas dukungan dari Lingkar Studi Pendidikan

Kuliah ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa UNS dan beberapa orang dari Fordinagama, klub nano dari UGM Yogyakarta. Sesi tanya jawab berlangsung cukup seru, terutama ketika salah seorang dari Fordinagama mengajukan pertanyaan yang menimbulkan feedback yang panjang. Sangat menarik sekali. 

Di akhir acara, Fordinagama memberikan kenang-kenangan berupa buku IPTEK Nano karya Dr. Yateman Ariyanto, dkk. Terima kasih Fordinagama. 





Untuk mendownload materinya silahkan klik link di bawah ini
1. Sintesis Nanopartikel
2. Pembuatan Sel Surya Berbasis Nanoteknologi

Rabu, 27 Juli 2011

Cara Pelapisan Logam Secara Listrik (Elektroplating) dengan Penerapan Nanoteknologi Untuk Mencegah Korosi


1. KOROSI
Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam, logam adalah Dalam kimia, sebuah logam (bahasa Yunani: Metallon) adalah sebuah unsur kimia yang siap membentuk ion (kation) dan memiliki ikatan logam, dan kadangkala dikatakan bahwa ia mirip dengan kation di awan elektron. Metal adalah salah satu dari tiga kelompok unsur yang dibedakan oleh properti ionisasi dan ikatan, bersama dengan metaloid dan nonlogam. Dalam tabel periodik, garis diagonal digambar dari boron (B) ke polonium (Po) membedakan logam dari nonlogam. Unsur dalam garis ini adalah metaloid, kadangkala disebut semi-logam; unsur di kiri bawah adalah logam; unsur ke kanan atas adalah nonlogam. akibat reaksi dengan lingkungan yang korosif.
Korosi dapat juga diartikan sebagai serangan yang merusak logam karena logam bereaksi secara kimia atau elektrokimia dengan lingkungan. Yang dimaksud elektrokimia adalah Elektrokimia adalah ilmu yang mempelajari aspek elektronik dari reaksi kimia. Elemen yang digunakan dalam reaksi elektrokimia dikarakterisasikan dengan banyaknya elektron yang dimiliki. Elektrokimia secara umum terbagi dalam dua kelompok, yaitu sel galvanik dan sel elektrolisa.

Senin, 27 Juni 2011

"NANO"LAH JAWABNYA

Inovasi, satu kata yang selalu ingin dikerjakan oleh mereka yang bekerja dalam pengembangan produk. Sebenarnya tidak hanya mereka, namun juga para pecinta teknologi , mahasiswa yang ingin terus berkontribusi demi meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Namun, entah teknologi apa yang saat ini sedang memajukan Negara yang semakin maju. Dan hal ini akan segera terjawab selama pembaca sabar membaca dan tidak mempertanyakannya pada rumput yang bergoyang ….hhe
Baik agar tidak semakin penasaran , maka jawabnya adalah……”Nano Teknologi”
Mungkin di benak-benak teman-teman akan terus bermunculan berbagai pertanyaan , Apa itu nano teknologi, bagaimana prinsip kerjanya, mengapa diperlukan, dan apa manfaatnya?.
Sejak SMA bahkan SMP dalam pelajaran fisika yang membuat otak bak solenoid dan toroida diberitahukan ada macam ukuran yang dinamakan makro, nano,dll . Dan sedikit flash back makro adalah satuan yang menyatakan seper satu juta dan nano adalah seper seribu juta atau 10^-9. Sangat kecil sekali, namun apa ya manfaat dari yang kecil-kecil ini?
Eits, menyambung lidah sebelumnya, mari kita kupas Teknologi yang kan menggiurkan lidah.
Teknologi Nano adalah pembuatan dan penggunaan materi atau devais pada ukuran sangat kecil. Materi atau devais ini berada pada ranah 1 hingga 100 nanometer. Satu nanometer sama dengan satu per milyar meter (0,000000001 m). Yang berarti 50.000 lebih kecil dari ukuran rambut manusia. Para pakar sains menyebut ukuran pada ranah 1 hingga 100 nm ini sebagai skala nano (nanoscale), dan material yang berada pada ranah ini disebut sebagai kristal-nano (nanacrystals) material nano (nanomaterials).

Jumat, 24 Juni 2011

DAUN TERATAI TIDAK BASAH ? WHY ????





June, it was run… 24 Juni 2011, keluarga bahagia nanoclub melakukan aktivitas rutin diskusi, kali ini bertempat di depan gedung A fakultas Pertanian. Sepoi2 angin yang menghembus dan menyibakkan alas duduk itu menjadi teman diskusi kami. Bahasanya pastinya juga gag jauh2 sama teknologi nano, J
Meskipun waktunya relative singkat, tapi cukup menambah wawasan dan ilmu, kali ini diskusi dihadiri oleh 7 orang, diantaranya, sebut saja Mas Dika , ketua nanoclub, mas Dito koord Divisi R & B, Amirza staff divisi R & B, mbak Wulan staff divisi pendidikan, Qudrotun staff div R & B, Nana Nanudz koord II div Pendidikan.
Back to topic, cekidot…
Tema diskusi kali ini adalah “DAUN TERATAI TIDAK BASAH ? WHY ????”, Subhanallah, tidak ada satupun yang sia2 di bumi ini. J

Rabu, 22 Juni 2011

PERUBAHAN SUSUNAN KEPENGURUSAN NANOCLUB MAHASISWA UNS 2011


No.
Amanah
Nama
NIM
Jur/ Fak/ Angkatan
1.
Ketua
YULI ARDIKA PRIHATAMA
K2308062
P.MIPA-Fisika/ FKIP/ 2008
2.
Koord. I Div.Pendidikan
KRISNAWAN SUKORAHARJO
K2508060
P.TK-Teknik Mesin/ FKIP/ 2008
3.
Koord. II Div.Pendidikan
RIANA TRI SETYADHANI
M0209044
Fisika/ FMIPA/ 2009
4.
Staf Div.Pendidikan
HELMI RIAN FATHURROHMAN
K1208026
P.BS-Bahasa Indo/ FKIP/ 2008
5.
Staf Div.Pendidikan
KHUMAIRA
K2210045
P.BS-Bahasa Inggris/ FKIP/ 2010
6.
Staf Div.Pendidikan
FERAWATI LISTIYANINGSIH
K7108039
PGSD/ FKIP/ 2008
7.
Staf Div.Pendidikan
AGUSTINA MUKHAROMAH
M0307026
Kimia/ FMIPA/ 2007
8.
Staf Div.Pendidikan
SRI WULAN PRIHATIN
I0307070
T.Industri/ FT/ 2007
9.
Koord. I Div.Riset & Bisnis
DITO HARYU DANTO
M0308080
Kimia/ FMIPA/ 2008
10.
Koord. II Div.Riset & Bisnis
RIF’ATUR ROHMAH
K2309063
P.MIPA-Fisika/ FKIP/ 2009
11.
Staf Div. R & B
DYAH ASRI MARDHIKAWARIH
I0307039
T.Industri/ FT/ 2007
12.
Staf Div. R & B
DIAJENG WULANDARI
M0209012
Fisika/ FMIPA/ 2009
13.
Staf Div. R & B
ASIYATU NURULAINI
H0910015
ITP/ FAPERTA/ 2010
14.
Staf Div. R & B
NOFI TRI JUNI AWANTI
M3510056
D3-Farmasi/ FMIPA/ 2010
15.
Staf Div. R & B
VEETHA ADIYANI PARDEDE
M0209054
Fisika/ FMIPA/ 2009
16.
Staf Div. R & B
RACHMA TIA EVITASARI
I0510030
T.Kimia/ FT/ 2010
17.
Staf Div. R & B
QUDRATUN
M0210053
Fisika/ FMIPA/ 2010
18.
Staf Div. R & B
AMIRZA RAHMANU PRABOWO
I0510003
T.Kimia/ FT/ 2010
19.
Staf Div. R & B
MUHAMAD MUSTAIN
M0209033
Fisika/ FMIPA/ 2009
20.
Staf Div. R & B
ARIEF ADI NUGROHO
M0507010
Informatika/ FMIPA/ 2007

Senin, 20 Juni 2011

Bangkitkan Nuansa Keilmiahan (Bag I): Sudut Pandang Pemikiran sang Kadiv

Salam ilmiah. Salam nanoteknologi.


Alhamdulillah nanoclub UNS saat ini masih tetap berjalan kendati dengan jumlah yang tak tentu dan status yang masih sulit di pahami. Ketika pertama kali dilaunching pada bulan Juli 2010, ada harapan yang luar biasa. Bahkan perkiraan masa depan yang luar biasa terpancar dari pemikiran salah seorang yang pernah mengikuti nanocamp selama 3 hari di markasnya Masyarakat Nano Indonesia, Serpong, Tangerang, Indonesia. Sebuah impian lahirnya kelompok mahasiswa yang giat menyuarakan nanoteknologi dan memperkenalkannya kepada masyarakat. Sebelum dilaunching, telah direncanakan ada pembagian divisi dari nanoclub ini, bahkan seperti layaknya organisasi.

Namun seiring berjalannya waktu, kinerja nanoclub mahasiswa masih belum memenuhi harapan. Berbagai hambatan terus memberikan tantangan untuk menguji eksistensi klub mahasiswa yang begitu “asing” di masyarakat kampus. Apalagi dengan menggunakan nama “nanoteknologi”. Asosiasi high technology segera memenuhi kepala orang-orang yang mendengarnya. Sampai sekarang nanoclub masih bergoyang-goyang ke sana ke mari untuk menemukan pijakan yang sesuai dengan kondisi mahasiswa di sini.

Senin, 30 Mei 2011

Seminar Nasional Nanoteknologi


Pada hari Ahad, 29 Mei 2011 telah diselenggarakan acara spektakuler oleh teman-teman Fordinagama (Forum Studi Nano UGM) di auditorium FMIPA UGM. Seminar tersebut menghadirkan pembicara dari Masyarakat Nano Indonesia (Dr. Eng. Nurul Taufiqurahman), Kementerian Ristek RI (Dr. Andika Fajar, M. Sc.), Praktisi Nano UGM (drg. Ika Ana Dewi, Ph. D. dan Dr. Yateman Arriyanto). Seminar berlangsung dari pagi hingga sore dalam dua sesi. Namun sebelum sesi materi dilangsungkan, terlebih dahulu dilakukan peresmian Fordinagama oleh Dr. Eng. Nurul Taufiqurahman.

Pada sesi yang pertama dipaparkan tentang konsep nanoteknologi dan visi Masyarakat Nano Indonesia dalam menjayakan indonesia dengan nanoteknologi. Hal yang paling ditekankan oleh Pak Nurul adalah bagaimana Indonesia ini mengejar ketertinggalannya dengan memanfaatkan nanoteknologi untuk memproduksi nano partikel khususnya nano herbal dan berbagai nano partikel dari SDA di Indonesia. Beliau mengajak generasi muda untuk mewujudkan bisnis berbasis nanoteknologi. Selanjutknya Dr. Andika menjelaskan arah kebijakan pemerintah berkaitan dengan IPTEK khususnya nanoteknologi.

Pada sesi yang kedua, yang lebih mirip dengan kuliah umum dipaparkan berbagai penerapan nanoteknologi. Materi yang pertama adalah penerapan nanoteknologi dalam rekayasa jaringan tubuh. Kemudian yang kedua adalah penerapan nanoteknologi dalam berbagai material. Kedua pembicar cukup menarik dalam memberikan pemaparannya terutama Dr. Yateman. Jadilah sesi kedua ini seperti kuliah yang menyenangkan. Yang masih teringat di kepala adalah transformasi filosofi termodinamik menjadi kinetik. Masalah yang cukup pelik saat ini adalah hampir sebagian besar orang Indonesia berfilosofi termodinamik, yaitu menjadikan tujuan akhir segala-galanya namun mengabaikan proses sehingga mereka menjadi orang yang selalu berorientasi "getting" atau bagaimana mendapatkan. Padahal seharusnya kita menjadi orang yang berorientasi "giving" yaitu bagaimana memberi, sehingga sudah pasti kita akan mendapatkan. Yang kedua adalah "DON'T THINK A LOT, JUST DO IT, DO THE BEST". Ya betul Pak, banyak berpikir tidak akan menghasilkan kerja. Tetapi ketika sudah bekerja pastikan kita melakukannya dengan cara yang terbaik sehingga menghasilkan yang terbaik pula.

Akhirnya, tim nanoclub UNS yang berjumlah 8 orang juga dapat kesempatan untuk berfoto bersama dengan para pembicara. Luar biasa! Hidup nanoteknologi. Hidup Indonesia.

Minggu, 17 April 2011

DIANTARA SEMAK NAN MERINDU - ALHAMDULILLAH MAHASISWA UNS DAPAT MENGUKIR PRESTASI LAGI

Siang yang  bergemuruh dilangit kota Salatiga mengantarkan langkah para arjuna melangkah tegap diatas podium Balairoom Utama Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Sejak pagi panitia mulai terlihat sibuk mempersiapkan acara semarak Seminar Hail Penelitian yang diselenggarakan HMP PGSD UKSW dengan judul acara “Seminar Hasil Penelitian LKTI se-Jawa”. Acara ini dihadiri sekitar 350 peserta dan supporter dari para tim peneliti yang akan membawakan presentasi hasil penelitian. Seminar ini diampu oleh tiga dewan juri yakni Prof.Dr.Retno Winarni, M.Pd dari UNS, Prof.Slameto, M.Pd dari UKSW, dan Prof.Dr.Supriyono, M.Pd dari UNNES dengan mengusung tema besar “Perkembangan pendidikan dalam berbagai inovasi”. Tepat pukul 14.12 akhirnya pengumuman pemenang penelitian disampaikan oleh panitia dengan juara I dimenangkan oleh tuan rumah UKSW, juara II oleh tim peneliti UNNES, dan juara III oleh UNS.
Pada kesempatan ini kebetulan kami bisa mewawancarai tim peneliti dari UNS yang membawakan judul penelitian “Bercerira, berpuisi, dan Menyanyi dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia SD [BBM-PBISD] untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif serta Menyeimbangkan Otak Kiri dan Otak Kanan Anak”. “Kesan yang mendalam untuk para panitia, yang subhanalloh sekali, pelayanan yang totalitas, 24 jam penuh. Sungguh kami banyak belajar dari awal pengiriman proposal penelitian, pengumuman 5 finalis, sampai pengiriman laporan penelitian dan yang terakhir adalah presentasi seminar. Kami salut dengan timwork HMP PGSD UKSW, sukses selalu”, ujar Dimas teguh S selaku perwakilan dari tim UNS.
Salah satu follow up dari acara ini adalah berkembangnya iklim keilmiahan di kampus Indonesia dan bekal inovasi pendidikan yang insya Alloh ke depan mampu membawa pendidikan di Indonesia ini sebagai sebuah sistem pendidikan yang semakin maju, dengan bekal yang baik sebagai calon pendidik. Satu pesan dari dewan juri adalah, “pembelajaran dengan sejuta inovasi adalah salah satu bentuk bentuk pengabdian seorang guru kepada negerinya, dan mendidik dengan cinta adalah sarana pembentukan pendidikan berkarakter yang multifungsi. Sukses untuk pendidikan Indonesia. Salam Inspiratif.[F].

Kamis, 31 Maret 2011

Hasil Screening Penempatan NanoClub Angkatan I

Assalamu'alaykum
Selamat kepada teman-teman yang telah mengikuti rangkaian open recruitmen kegiatan NanoClub Angkatan I. Semoga kita dapat berperan dalam memajukan UNS dan Indonesia melalui IPTEK. Mari terus berprestasi dan bermanfaat.

Berikut adalah daftar nama-nama yang sudah kami terima sebagai Nano Club Angkatan I. Salam Ilmiah, Salam Nanoteknologi!
No
Nama
Fakultas
Bidang
1.
Arief Adi Nugroho
FMIPA
Nano-Admin
2.
Amirza Rahmanu Prabowo
FT
Nano-Ristek
3.
Muhammad Musta’in
FMIPA
Nano-Ristek
4.
Riana Tri Setyadani
FMIPA
Nano-Ristek
5.
Qudratun
FMIPA
Nano-Ristek
6.
Rif'atur Rohmah
FKIP
Nano-Ristek
7.
Suranti
FKIP
Nano-Ristek
8.
Nadiya Ramadhani Putri
FT
Nano-HRD
9.
Suarni Landuma
FT
Nano-HRD
10.
Rachma Tia Evitasari
FT
Nano-HRD
11.
Muhimatul Magfiroh
FKIP
Nano-Edukasi
12.
Novi Tri
FMIPA
Nano-Edukasi
13.
Aulia hikmah
FKIP
Nano-Edukasi
14.
Khumairo
FKIP
Nano-Edukasi
15.
Veetha Adiyani
FMIPA
Nano-Koneksi
16.
Ferawati L
FKIP
Nano-Koneksi
17.
Asiyatu Nurulaini
FP
Nano-Koneksi