Selasa, 29 November 2011

Ekspedisi Tawangmangu #1



Naik...naik.. ke Tawangmangu
Tinggi,tinggi sekali.....
Kiri ,kanan kulihat saja
Banyak pohon obatnya ^^

Siang hari yang menyengat tidak mengendurkan semangat kami untuk survey ke lokasi pengembangan tanaman obat atau yang sering kita kenal itu adalah biofarmaka. Kami bertujuh ( Amirza, Bambang, Dito, mas Heru, Nofi, Rif'ah, dan maya ) sudah siap melakukan perjalanan jauh menuju daerah tawangmangu dengan menggunakan kendaraan andalan kami masing-masing {brumm...brum...} .Tujuan survey kami agar dapat mengetahui secara langsung jenis-jenis tanaman obat beserta proses-proses pengolahannya yang seringkali kita hanya lihat melalui media baca semisal buku maupun internet.

Perjalanan pertama kami ditujukan ke lokasi BPTO ( Balai Penelitian Tanaman Obat ) yang berada di dekat wisata balekambang di daerah itu. Sayangnya kami semua tidak dapat masuk dan melihat-lihat berbagai tanaman herbal yang ada di dalam gedung dikarenakan pada hari itu kantor tutup . Setelah menunggu agak lama di wilayah gedung itu, akhirnya kami memutuskan untuk langsung menuju ke lokasi produsen biofarmaka, di daerah Nglurah yang tidak jauh dari BPTO , dimana warga memproduksi tanaman obat (biofarmaka) yang prosesnya tidak hanya sampai tahap pengolahan saja bahkan sudah sampai tahapan siap untuk dijual. Banyak sekali jenis-jenis tanaman yang di tunjukkan kepada kami dari kunyit, stevia, kumis kucing, dsb.

Kami pun juga dipersilahkan untuk menyicipi manisnya dari daun tanaman stevia yang konon kadar manisnya itu bisa jauh melampaui gula pasir yang umumnya. Tidak hanya daun saja yang kami cicipi tetapi juga batang dari tanaman itu kami coba DAN TERNYATA ............ tidak daun tidak batangnya sama-sama manis meskipun kadar manis bagian batang tidak melebihi kadar manis di bagian daunnya namun itu membuktikan bahwa tanaman ini sangatlah istimewa. ^^

Setelah itu, kami ngobrol santai dengan salah satu pemilik PT biofarmaka tersebut tentang bagaimana fungsi alat ini dan alat itu hingga tak terasa azan ashar pun mulai berkumandang. Akhirnya kami memutuskan untuk pergi menunaikan shalat di masjid dekat lokasi produsen biofarmaka tersebut . Sesaat kami berjalan meninggalkan lokasi tersebut, datanglah serombongan bapak-bapak dengan mobil bak terbukanya yang mengangkut banyak sekali daun dari kumis kucing. Setelah sholat, kami kembali mengunjungi pabrik tersebut dan kami kembali banyak mengajukan pertanyaan mengenai beberapa hal terkait tanaman kumis kucing yang kami belum ketahui sebelumnya .

Setelah interval beberapa saat , akhirnya kami memutuskan untuk mengkahiri kunjungan kami hari itu dan kembali ke solo sebelum maghrib menjelang.

Sebelum pulang , kami berniat untuk mengunjungi bapak doktor ( I'm sorry, I forgot his name T_T  ) yang dahulunya adalah teman dari bapak BJ Habibi saat di Jerman, kami kesana tidak hanya ingin mampir saja tapi kami juga bertanya untuk membantu memberi gambaran bagaimana konsepan nano club kedepannya. Alhamdulillah beliau memberi banyak sekali inspirasi buat kami semua, entah masalah silika amorf entah urgensi propolis bagi kehidupan kita dan masih banyak lagi yang lainnya.

Setelah selesai mengunjungi rumah beliau ,akhirnya kami semua pulang ke rumah kami masing-masing. Ada saat nya penulis ingin sekali bertemu lagi dengan beliau karena masih banyak yang ingin saya tanyakan tentang ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedang berkembang maupun isu-isu kontemporer yang saat ini masih penulis belum tahu agar kedepannya penulis mampu menyebarkan kepada khalayak tentang wawasan baru tersebut.


Goes to Second visit , will u come wih me ? ^^,

report by : Amirza R. Prabowo
       

2 komentar:

  1. dan sedihnya saya tidak tahu info keberangkatan ini

    BalasHapus
  2. Maaf, jika ada teman2 yang tidak dapat kabar terkait prjalanan ini kmrn. Nanti kami kabari lg u kunjungan kedua ,so tetap semangadh ya ^^

    BalasHapus