Mentari yang berduyung semakin ke atas menyinari langit dan seantero bumi...
membirukan langit yang gelap...
menghijaukan tumbuhan untuk memulai proses fotosintesisnya kembali...
dan juga menebar kebaikan untuk kalangan makhluk hidup lain berupa “oksigen” yang merupakan nafas kehidupan....
-puisi time-
Tepat pada Pagi itu, Kamis 23 Februari 2012 perjalanan kami dimulai, mencari ilmu di kabupaten serba hijau, ya..itulah kab.Tawangmangu. Nano Club bekerja sama dengan HIMAFARMA FMIPA UNS hijrah setengah hari ke B2P2TO-OT (Balai Besar Penngembangan dan Penelitia Tanaman Obat-Obat Tradisional) untuk mencari ilmu. Walaupun tidak dikomandani koordinator Nano Club dan Ketua Umum Himafarma yang sedang melakukan tugas utama mereka sebagai seorang mahasiswa tak urung mengurangi niat kami tuk ngebolang Ria .
 |
Video Sejarah B2P2OT-TO |
Rombongan berjumlah 20 orang dan didominasi oleh mahasiswa Farmasi 2011 yang kebetulan tidak ada kuliah pagi itu. Kunjungan ilmiah ke B2P2OT-TO ini sebagai tindak lanjut kegiatan Pengabdian Masyarakat Desa Sambirejo yang di ketuai Bapak Suparman, beliau adalah ketua kelompok tani klaster Biofarmaka Karanganyar guna meningkatkan kualitas hasil olahan produksi empon-empon. Selain itu saat kami disana , kami reunian juga dengan mahasiswa teknik Industri yang pada saat itu sedang melakukan proyek dosen di desa yang sama ^___^ b
Oke brotha n sista, selanjutnya kami digiring menuju aula yang cukup luas dan kami semua ditontonkan video sejarah dan profil B2P2OT-TO .
 |
Pemandangan para mahasiswa saat sedang menonton video yg sedang diputarkan |
Ternyata Banyak sekali perubahan yang ditunjukkan oleh balai penelitian ini , Ohya sobat’ dulunya B2P2OT-TO bernama BPTO loh atau kepanjangannya itu Balai Pengembangan Tanaman Obat yang kegiatan utamanya yaitu mengembangkan tanaman obat di kawasan Tawangmangu, namun seiring berjalannya waktu, kini B2P2OT-TO tak hanya sebatas mengembangkan saja namun juga meneliti berbagai plasma nutfah tanaman obat sekaligus mengadakan saintifikasi jamu. ( btw, temen-temen pada tau Plasma Nutfah gak nih ' gakk tau kan...hayoo ngaku. hehe ^^ )
Plasma nutfah adalah substansi pembawa sifat keturunan yang dapat berupa organ utuh atau bagian dari tumbuhan atau hewan serta mikroorganisme.
Ohy bro n Sis, ternyata produk Herbal itu lebih aman lho ketimbang obat-obatan yang mainin reaksi kimia ini itu atau semacamnyalah, namun gak bisa sembarang juga kita menggunakan produk herbal misalnya saja jamu, juga harus tepat dosis dan pemakaian. Jamu yang digunakan di B2P2TO-OT itu berupa racikan simplisia, serbuk dan juga ekstrak tanaman obat yang telah diteliti khasiat dan keamanannya melalui uji praklinik dan atau observasi klinik. Untuk menjamin keamanan dan mutu maka cara pembuatannya mengacu pada cara pembuatan simplisia yang baik, dimulai dari proses standarisasi benih/bibit, budidaya, pasca panen maupun analisis mutu di laboratorium B2P2TO-OT.
Oke, kembali ke cerita ya..
Ternyata disana juga terdapat etalase tanaman obat yang letaknya memisah dari gedung juga menawarkan pemandangan yang ciamik tenan :D . Puluhan bahkan ratusan tanaman obat koleksi B2P2OT-TO dipamerkan dengan tatanan yang proporsional sehingga sangat menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Setiap tanaman diberi nama daerah, nama ilmiah dan khasiatnya. Banyak sekali tanaman yang baru penulis lihat dan sangat memanjakan mata rangkaian warna alami yang berpadu, melihatkan betapa keindahan ciptaan Sang Maha Pencipta.
Dari perjalanan ini kami mendapat ilmu baru walaupun hanya setengah hari berada di sana, dan itu pun belum cukup untuk menggali berbagai ilmu yang masih tertinggal di sana, kami berharap ilmu ini dapat bermanfaat untuk langkah ke depannya, dalam pengabdian di desa Sambirejo, khususnya pada pengolahan pasca panen klaster Biofarmaka.
Sampai jumpa di perjalanan selanjutnya sobat Nanoers !
Salam Nano... Salam Mengabdi Untuk Indonesia
INDONESIA BISA !!
report by : Nofi Tri J.A.