Nano Camp MNI

Nano Camp merupakan suatu kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Masyarakat Nano Indonesia (MNI). Tema pada acara tahun ini adalah “Iptek Nano: Panggung Muda Berekreasi, Berkolaborasi, dan Berkontribusi”

Seminar Nano Teknologi

Seminar Nanoteknologi :" Perkembangan Terkini Riset, Aplikasi, dan Penerapan Nanoteknologi Pada Bidang Farmasi di Indonesia" bertempat di Graha Solo Raya (BAKORWIL II) hasil kerjasama NanoClub UNS dengan Himafarma Farmasi UNS

Kuliah Umum Nano

Nano Club UNS menyelenggarakan kuliah nanoteknologi dengan tema Aplikasi nanoteknologi dalam pembuatan lapisan sel surya dengan menggunakan zinc oxide yang dibawakan oleh seorang mahasiswa S2 UNS "Bobie Suhendra, S. T."

Jalan-Jalan Ilmiah

Kali ini Nano club UNS akhirnya menjajakkan kaki pertamanya di desa Kinarejo daerah Jogjakarta yang merupakan daerah berbasis tanaman herbal--sesuai dengan fokus Nano Club kami

Diskusi Dahsyat Ilmiah

Diskusi Nano kami kali ini dilaksanakan di rumah eyang Buntarto, seorang bapak guru sekaligus sang Profesor yang dahsyat dan penuh dengan ilmu. Beliau mampu menceritakan mengenai berbagai macam ilmu pengetahuan secara rinci dan menakjubkan.

Sabtu, 02 Maret 2013

INTRO to NANOTECHNOLOGY


Oleh : Ferry Anggoro (Univ. Chalmers, Swedia)

Nano disini kebanyakan taunya paling Cuma nano-nano (manis,asem,asin rame rasanya). Padahal itu sama sekali tidak ada hubungannya dengann nanoteknologi. Nano senndiri artinya berasal dari bahasa yunani. Nanos yang berarti kurcaci. Nah, dalam dunia sains, kata nano ini punya definisi sendiri dan kalau kita sudah ngomongin sains, nano tidak bisa diartikan “Cuma” kecil aja tetapi ada angkanya.

Dalam sains, nano sudah didefinisikan secara spesifik yaitu 1 milyar kali lebih kecil. Inget ya ! Milyar, nol-nya ada 9. Maka kalau begitu nanometer adalah 1 milyar kali lebih kecil dari 1 meter.

Lalu nanoteknologi apa ? ? ? ?. . . .

Kalau sudah mengerti nano dalam sains maka nanoteknologi adalah teknologi pada skala nano atau teknologi pada skala 1 milyar kali lebih kecil dari 1 meter.
Pernah kebayang ngga kecilnya itu segimana ? ? ?. . . .

Sebagai gambaran ya, 1 atom itu besarnya kira-kira 0,1 nanometer. Dan sekedar info juga kalau debu yang masih dapat dilihat oleh mata kita itu ukurannya kira-kira masih 1000 kali lebih kecil dari 1 meter. Nah, buat ngebayangin 1 nanometer itu, ada banyak imajinasinya.
1.   Misalnya rata-rata tinggi wanita Indinesia itu 1 nanometer maka 1 meter itu adalah jarak dari bumi ke bulan dikali 3 !! ( jangan lupa dikali 3 loh.... )
2.    Atau yang lebih populer lagi, Andaikan bola pimpong diametrnya 1 nanometer maka 1 meter itu diameter bumi. Kecil bangeet kan. . . .???
Dan hebatnya, kita bisa loh memanipulasi benda-benda sekecil nanometer ini. Sekarang kalau konsep nano udah nancep di hati, saatnya kita lanjut ke pengetahuan selanjutnya.
Jika ada yang bertanya “Kapan sih nano pertama kali ada ? ” maka jawabannya udah dari jaman nenek moyang . Jadi misal seperti jaman Romawi, mereka bisa membuat kaca akrilik yang warna-warni begitu trus juga ada mosaiknya yang warna-warninya juga. Nah ternyata, itu dibikin pake nanoteknologi loh. Jadi mereka mencampurkacanya dengan nanopartikel emas atau perak sehingga jadilah warna-warni kayak begitu.

Jadi nanoteknologi itu sudah ada sejak dulu kala, yang jadi masalah adalah mereka sendiri ngga sadar kalau mereka sudah main nanoteknologi. Barulah ketika revolusi renaissence tahun 1600-an kita baru menyadari perlunya dokumentasi ilmu pengetahuan yang komplit supaya tidak hilang ditelan zaman.

Sampailah kita pada masa-masa tahun 1960, ada seseorang yang namanya richard Feynman. Dia itu jenius, eksentrik, dan wahh pkoknya kacaulah :D. Secara singkat, Feynman ini digadang-gadang sebagai ilmuan besar terakhir yang kita punya. Sampai sekarang belum ada lagi ilmuan besar sekelas dia. Dia itu pemenang NOBEL tahun 60-an lohh, jadi bukan sembarangan orang. OK !!

Nah, pernah ada kuliah dia yang sangat terkenal sampai-sampai dikatakan itulah pertama kalinya seseorang bilang secara umum tentang kemungkinan adanya manipulasi pada skala nanometer. Ohya sampai lupa, Richard Feynman itu orang Amerika. Jadi seperti yang saya bilang tadi, nanoteknologi udah ada sejak jaman baheula Cuma pada ngga sadar atau mungkin mereka sudah sadar adanya nanoteknologi ini sejak tahun 1800-an. 

Kalau kita bisa memanipulasi atom, maka dengan kata lain kita bisa merevolusi teknologi”

Orang pertama yang secara umum bilang kalau ada kemungkinan kita memanipulasi di skala nano, yaitu Feynman, tidak pernah bilang nama “nanoteknologi”. Nama nanoteknologi ini baru booming sekitar 10-15 tahun kemudian yang pertama kali diajukan sama orang Jepang yang namanya Taniguchi. Kemudian tahun 80-an nama nanoteknologi akhirnya dipakai luas dan dipakai secara umum. Hingga karena itulah di Amerika sendiri sampai-sampai dibuat bidang khusus yang namanya bidang nanoteknologi.

Sekarang kita ngomong yang seru-seru nih, “Kenapa sih nanotek itu booming banget ???. . . . terutama 20 tahun terakhir ini ?”  Jawabannya karena nanotek itu ajaib. 

Inget yg tadi dibahas di atas, ukuran atom itu kan 0.1 nanometer kan. Nah sekarang coba bayangkan begini :

"Bayangin deh kalo “1 atom” itu setara dengan “1 batu bata” terus temen-temen punya istana guede banget yang terbuat dari batu bata ya, brarti perlu jutaan bata tuh. Nah di satu sisi istana, temen-temen bongkar 1 dinding dan mengambil batanya. Kira-kira istananya jika diliat dari jauh tetep sama ga? ttp masih berdiri kan? orang ngliat bentuknya masih istana. Nah sekarang temen-temen punya bata cuma 100 biji dibikin susunan terus ambil 5 aja. Kelihatan ga bedanya? bisa jadi malah roboh tuh susunan walaupun cuma 5 yg diambil. Nah begitu juga sama. Nanoteknologi itu ajaib, karena jumlah atomnya "ga banyak" jadi gampangnya pada skala nanometer, sifat suatu materi itu bisa brubah drastis sedrastis2nya cuma gara2 ditambahin/dikurangin atom2nya ini yg ga ada di skala makro. "
Contoh paling populer itu emas. Emas itu dari jaman kuda dianggep logam paling mulia knapa?

1. karna dia ga bereaksi, disimpen ribuan taun pun tetep emas, ga berkarat, g jadi senyawa lain
2. warnanya, berkilau cantik

skarang klo temen-temen punya emas 1 kg (aamiin) trus dipotong-potong, tetep aja emas kan? warnanya tetep emas, ga bereaksi juga. Tapiiiii. . . .kalo emas ini dipotong sampe jd ukuran nanoo, brubah dah smua. Warnanya bisa brubah tergantung bentuk sama ukuran bisa jadi merah, biru, kuning, ijo. Dengan alesan ini juga knapa tadi bangsa romawi bisa bikin kaca warna warni dari emas terus jika sudah di skala nano, emas bisa berubah sifat menjadi reaktif. Jadi klo jualan emas ukuran nano ga laku dah bwt investasi. Hehe  :)

Contoh lain yg menarik itu karbon. Temen-temen tau karbon kan, itulohh arang pensil (atau gampangnya isi dari pensil). Nah, coba temen-temen patahin, gampang banget kan’ bocah aja bisa tapiii  di skala nano, karbon bisa jadi berbentuk kaya tabung begitu dan kekuatannya lebih besar daripada baja. ini FAKTA lho. . . . !! saking kuatnya sampe-sampe karbon nano ini bakal dipake buat bikin lift ke luar angkasa. katanya sih kira-kira tahun 2050 dah selesai, kita tunggu aja. Ok

Pada skala nanometer, material itu bisa brubah jadi apa aja, tanpa batas intinya. Sesuatu yang ga pernah kebayang sama kita kalau dia ada di skala makro. Kenapa bisa bgitu??? karna yang seperti saya jelaskan tadi di atas. Pada skala nano, atom penyusunnya itu sedikit dan sangat berpengaruh gara-gara ditambain sesuatu sedikit aja, sifat material bisa brubah 180 derajat. Maka nanoteknologi definisinya ya teknologi yg memanipulasi material pada skala nano dan ini jadi teknologi masa depan
karena hampir semua solusi bisa dicari di nanoteknologi bahkan jubah gaib harry potter pun bisa dibikin pake nanoteknologi tinggal bikin satu materi yg bisa membelokkan cahaya dan alesan ini pula lah maka skarang smua bidang ilmu, pasti udah bergerak ke nanoteknologi mulai dari kimia, fisika, biologi, sipil, material, dll.

Jadii kesimpulannya, peluang mencari inovasi di nanoteknologi itu sangat-sangat tak terbatas. Karena itu tadi, 1 atom ngaruh banget bwt sifat material. Satu hal yang ga bakal terjadi di skala makro

inget contoh istana tadi yak :)





Kamis, 07 Februari 2013

RaKerNas Nano Indonesia

Bertempat di Wisma Tamu PUSPIPTEK, Serpong, Nano Club Indonesia yang merupakan mahasiswa binaan dan jaringan Nano Center Indonesia melakukan kunjungan sekaligus Rapat Kerja bersama Nano Center untuk kegiatan ditahun 2013. Acara yang dilaksanakan selama dua hari (21-22 Januari 2013) itu dihadiri oleh 22 orang mahasiswa yang terdiri dari beberapa kampus di Indonesia : Universitas Sriwijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Sebelas Maret, Universitas Gajah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, Universitas Teknologi Yogyakarta, Sekolah Tinggi Manjemen Industri Kemenperin.
         
Setelah melakukan check in, para peserta menuju Hutan Propinsi kawasan PUSPIPTEK untuk melakukan santap siang bersama sekaligus perkenalan antar peserta. Selepas santap siang mereka menuju ke Gedung Widya Bakti untuk mendapatkan penjelasan mengenai PUSPIPTEK dan secara penyambutan secara simbolis pihak PUSPIPTEK. Setelah itu, peserta melanjutkan kunjungan ke Sentra Teknologi Polimer (STP) BPPT, di sana mereka disambut oleh pihak STP dan diberikan penjelasan mengenai fasilitas yang ada di Sentra Teknologi Polimer. Selesai dari Sentra Teknologi Polimer, para peserta melanjutkan perjalanan menuju Pusat Teknologi Farmasi dan Medika (PTFM) BPPT, di sana mereka diterima oleh Pak Sjaehurrijal Muttaqien selaku staff bidang teknologi dan pengembangan formula dan sediaan farmasi. Di PTFM mereka menerima penjelasan mengenai kaitan nanoteknologi dengan bidang farmasi atau yang lebih dikenal dengan bidang nanomedicine. Setelah itu mereka diajak berkeliling dan menyaksikan beberapa alat seperti Particle Size Analyzer, High Pressure Homogenizer dan peralatan lainnya. Sore harinya, para peserta diajak refreshing bermain futsal di Prima Futsal untuk menjalin keakraban diantara peserta.
         
Pada keesokan harinya, Selasa, 22 Januari 2013 bertempat di Wisma Tamu PUSPIPTEK lantai 2 diadakan Rakernas (Rapat Kerja Nasional) Nanoclub se-Indonesia untuk membahas program apa saja yang bisa dikolaborasikan bersama ditahun 2013. Dalam acara tersebut nanoclub dari masing masing universitas melaporkan capaian yang telah mereka lakukan selama satu tahun terakhir dan program yang akan dilakukan selama tahun 2013. Dari beberapa paparan yang disampaikan oleh nanoclub, ada yang sudah menelurkan produk seperti nanoclub UNDIP yang sudah membuat nano silica komersial. Selepas selesai Rakernas, mereka mendapatkan motivation speech dari Dr. Nurul Taufiqu Rochman selaku Ketua Masyarakat Nano Indonesia. Nanoclub dan Nano Center Indonesia merumuskan beberapa MoU diantaranya adalah penyusunan database tentang aktivitas nanoteknologi di kampus masing-masing, riset kolaborasi antar unversitas dengan membawa nama nanoteknologi, merencanakan kegiatan besar bersama yang diusung oleh rekan rekan nanoclub. Selain itu, sesuai dengan komitmen Nano Center Indonesia dalam memajukan bidang nanoteknologi maka ada beberapa fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh rekan rekan nanoclub antara lain akses jurnal nasional dan internasional terkait dengan bidang nanoteknologi, akses pembicara untuk acara seminar mengenai bidang nanoteknologi yang diselenggarakan oleh rekan rekan nanoclub, peluang melakukan magang riset di PUSPIPTEK dan adanya pelatihan guna menambah kapasitas keilmuan rekan rekan nanoclub.

sumber : http://center.nano.or.id/

Rabu, 12 Desember 2012

Seminar nano-farmasi


Seminar Nano di Bidang Farmasi
Tanggal 10 November 2012 kemarin merupakan hari bersejarah untuk Nano Club UNS dan  Himafarma Farmasi, betapa tidak sudah sejak 2 bulan yang lalu segala usaha, doa dan kerja keras kami akhirnya mencapai final .

suasana saat Seminar Nasonal akan segera dimulai


Seminar Nasional bertema “ Perkembangan Terkini Riset, Aplikasi, dan Penerapan Nanoteknologi Pada Bidang Farmasi di Indonesia ” telah selesai dengan hasil yang bisa dikatakan sukses, banyak dari teman-teman yang hadir menyatakan kepuasannya terhadap ilmu yang disampaikan oleh para pembicara baik dari pembicara pertama hingga terakhir.
Acara pertama yang kami tampilkan yaitu pemutaran video nano yang sangat sensasional dan bahkan banyak dari peserta yang langsung menyimak berbagai cerita yang di sampaikan dalam film tersebut secara serius (sekeren apa sih filmnya ya !!. . .), setelah pemutaran film mengenai nano selanjutnyaa adalah acara hiburan yaitu dari tim nasyid ALFA (Alunan Farmasi) yang secara tidak langsung memberikan motivasinya melalui dunia sastra yang sarat makna mengenai kesuksesan hidup ini tidak dapat dicapai hanya dengan malas-malasan tetapi harus dengan perjuangan, perjuangan, dan perjuangan. Lalu setelah melewati acara hiburan, ada beberapa sambutan singkat dari berbagai ketua baik itu ketua panitia, ketua umum Himafarma dan kordinator nano club uns. Acara selanjutnya merupakan acara yang sangat di tunggu-tunggu oleh ribuan (yakin bro nyampe ribuann pesertanya -__-. . .??) peserta yang hadir di graha solo raya tersebut yaitu materi dari para pembicara. 


DR.Nurul Taufiqu Rochman
Pembicara pertama yang maju yaitu Dr.Nurul Taufiqu Rahman, M.Eng,Ph.d ( selaku Ketua Masyarakat Nano Indonesia ) yang membawakan materi tentang Pengenalan Nanoteknologi secara umum dan juga sedikit membahas nano di bidang Farmasi.  Beliau mengenalkan nano dengan sangat menarik dari nano itu digambarkan bukan seperti seperti permen nano-nano, I pod nano, bahkan nano karno (lohh ??. .). Nano yang dimaksud beliau adalah suatu ukuran yang sangat kecil dari zat atau partikel tertentu yang ukuran tersebut berkisar pada skala nano (1-100 nm). Agar lebih mudah dipahami berapa besar sih ukuran nano, temand-temand bisa menganalogikan seperti ini “ jikalau bumi itu ukurannya 1 meter, maka 1 nano meter itu ibarat bola pingpong “ sangat kecil sekali, bahkan 1 nanometer gambarannya juga bisa dibagi sepermiliar kali (dalam ukuran meter) dari suatu zat. Lalu beliau juga menyampaikan kata-kata motivasinya “ Mahasiswa itu tugasnya berkarya, kalau kalian mau berkarya mengenai nano maka saya akan membantu kalian yang penting kalian ada kemauan dan karya tersebut dapat bermanfaat di masyarakat khususnya Indonesia “ beliau memberi lampu hijau agar kita bisa berkarya di bidang nanoteknologi’ masalah bahan nano nya darimana , itu adalah urusan beliau dan tim. Mereka yang berperan dalam pembuatan nano dan mahasiswalah yang mengaplikasikan nano tersebut untuk apa dan kalau bisa barang tersebut bisa di produksi secara massal.
Pembicara kedua adalah Ibu Dr.Eng, Etik Mardliyanti yang membawakan materi mengenai perkembangan teknologi nano di bidang farmasi. Dr Etik ini adalah istri dari Dr Nurul Taufiqu rahman yang sama-sama menempuh studi di universitas Kagoshima jepang beberapa tahun silam.  Pembicara selanjutnya adalah Bapak Sany Rahardjanto sebagai pemilik PT Gizi Indonesia, perusahaan ini sudah menggunakan nano partikel beras untuk memberi efek sehat terhadap kulit manusia (bisa digunakan cowok juga loh…). Produk ini cukup menarik dan unik jika dilihat dari komposisinya karena semua tersusun dari bahan-bahan organic loh yang tentunya akan berdampak aman terhadap kesehatan manusia. Pembicara terakhir itu adalah Ketua PAFI jawa tengah. 


Begitulah singkat cerita tentang kegiatan SemNas nano Farmasi, semoga di masa mendatang dapat muncul produk-produk nano d bidang farmasi yang dirilis oleh para mahasiswa, kita tunggu saja tanggal mainnya =)

SALAM NANO !
SEMANGAT NANO UNTUK INDONESIA !!


Diskusi Intensif dengan Dr. Nurul







Malam hari tepatnya tanggal 9 November 2012 kemarin merupakan suatu hari yang sungguh istimewa buat kami (squad Nano Club UNS). Alhamdulillah kami dapat bertemu langsung dengan Pak Nurul dan Istri di hotel tempat beliau berdua menginap. Kedatangan kami bertujuan untuk mengetahui nano lebih dekat dengan sang ahli yang notaben nya sdah belajar dan berkarya di bidang nano-nano. 

Nah, pertama mz Amirza (Kordinator Nano Club UNS) mengenalkan teman2 nya kepada Doktor Nurul dan beliau pun menyambut dengan sangat ramah akan kedatangan kami dan mempersilahkan kami semua masuk kedalam kamar hotel beliau, selanjutnya kami dan pak nurul banyak melakukan diskusi Tanya jawab mengenai berbagai hal dan juga info-info terkait nano di Indonesia khususnya di lembaga Masyarakat Nano Indonesia. Saat ini pak Nurul dan tim sudah melakukan banyak MoU dengan berbagai perusahaan industry baik dengan industry kosmetik (PT Gizi Indonesia), industri cat (PT sigma), industry pengolahan sampah, dan banyak lainnya

Beliau menaruh harapan terbesar kepada mahasiswa di Indonesia (dalam konteks ini adalah tmn2 mahasiswa UNS) untuk dapat berkarya secara nyata, bagaimana kita dapat memanfaatkan SDA di Indonesia untuk menghasilkan keuntungan untuk warga Indonesia itu sendiri. Tidakkah kita melihat bahwa produk-produk luar negeri sudah mulai banyak bermunculan di Indonesia, nah sebenarnya apa yang membedakan produk luar itu dengan produk Indonesia. Misal aqua itu dari unilever, nah bukankah kita juga bisa membuat produk yang sejenis aqua di uns khususnya , bukankah kita punya lab kimia, fisika ataupun biologi . Jika kita mau maka produk dari UNSqua pun mungkin akan menjadi primadona di solo raya dan sekitarnya dan alhasil juga akan memberikan keuntungan buat kita semua . Begitu juga dengan sabun, mungkin suatu saat nanti akan muncul sabun dengan nama SeMarLux ( Sugoi =D ) .
Ayoo kita buktikan kepada dunia kala kita bisa  . . .
Semangat Berkarya Yo Sobb !!

Reported in Hotel Kartikasari
                Solo

Sabtu, 10 November 2012

Konferensi Nano edisi Malang



 Perjalanan ini terasa sangat menyenangkan

Sayang, engkau tak ikut bersamaku, kawan

Banyak cerita yang mestinya kau rasakan

di kota asri menakjubkan  


( Berita kepada kawan- modified )




Tanggal 3-4 November merupakan sebuah jadwal yang penting bagi kami, kali ini  Squad Nano Club UNS diundang dalam kegiatan ilmiah yang diadakan di Universitas Brawijaya Malang, Kegiatan tersebut terdiri dari Seminar Nasional dan Konferensi Nano Se-Indonesia.


Kegitan kami disana antara lain mengikuti acara Seminar Nasional Nanoteknologi yang diadakan oleh UKM keilmiahannya Universitas Brawijaya, yaitu RKIM. Acara tersebut bener-bener mengundang antusias banyak peserta, apalagi semua pembicara adalah orang-orang yang tidak hanya menyampaikan materi saja ( alias teorier ) tapi mereka semua sudah merasakan asam asinnya dalam membuat karya berbasis nanoteknologi. Radyum Ikono,B.Eng, M.Eng merupakan pembicara yang dihadirkan dari Masyarakat Nano Indonesia, beliau adalah seorang pakar nano di bidang material elektronika yang pernah merasakan studi di Negara tetangga seperti Singapura dan Jepang tepatnya di universitas Nangyang dan universitas Tsukuba. Saat ini beliau diamanahkan sebagai ketua RnD Masyarakat Nano Indonesia yang dipimpin oleh Dr.Nurul Taufiqurrahman,M.Eng. Beliau memperkenalkan nanoteknologi di antara banyak peserta yang masih awam dengan kata “NANO” sebenarnya itu apa sihh, apa makanan baru ataukah mainan yang unik yang dapat dimainkan di negeri ini… ?? Hmm. . .Bukan, Nanoteknologi merupakan suatu seni ilmu dan teknologi yang merekayasa suatu struktur zat pada skala nanometer. Dimana 1 nanometer = 10-9  meter lho sob =D.


            Kegiatan selanjutnya adalah konferensi Nano diadakan di tempat yang sama, disana banyak delegasi nano club yang hadir terdiri dari Fordinagama UGM, Nasafor UnDip, BNC UB, dan tentunya Nano Club UNS =D heehe. . . Acara tersebut membahas tentang fiksasi, rekonstruksi dan pengenalan Nano World Indonesia kepada tmand-tmand mahasiswa Brawijaya. Hmmm. . .Cukup menyenagkan bukan sobat. Lain kali giliran kalian yaa  

SALAM NANO !!
SEMANGAT NANO UNTUK INDONESIA !

                                                                                                             Reported by Amirza R. Prabowo
                                                                                                                                                                              
                                                                                                           



Kamis, 02 Agustus 2012

Diskusi Dahsyat Ilmiah (DDI)




Diskusi Nano kami kali ini dilaksanakan di rumah eyang Buntarto, seorang bapak guru sekaligus sang Profesor yang dahsyat dan penuh dengan ilmu. Beliau mampu menceritakan mengenai berbagai macam topik dalam lingkup IPTEK termasuk sejarah asal mula adanya  ilmu itu dan beliau menceritakannya tanpa membuka satu buku. Ohya, Beliau itu adalah guru dari dosen kami seorang yang juga tak kalah dahsyat dari eyang prof Buntarto yaitu pak SutantoSastraredja.
Dalam diskusi yang kali ini beliau menceritakan banyak dari displin ilmu tentunya sesuai dengan jurusan kami masing-masing. Uud, Rif’ah, dan Riana dengan cerita fisika instrumental dan atomnya, Dito dan Nofi dengan sekelebat herbal dan sejenisnya, Amirza dan Agus dengan cuap-cuap energi dan seputar kilas balik penemuan pesawat bersejarah jerman yaitu pesawat F14. Namun siapa sangka dari seorang pria yang sudah beruban ini, apa yang disampaikan oleh beliau itu memang benar-benar tanpa membaca satu buku pun dan seketika itu juga kami pun merasa kagum dengan beliau. Selain itu, banyak juga topik lain yang beliau sapaikan kepada kami semisal sejarah Adolf Hiter dan tentunya Nuklir.
Akhirnya rasa penasaran kami terbayar sudah ketika di akhir perjumpaan, beliau memberikan tips agar hafalan kita tidak lupa hingga tuuuuuuua.
“Bacalah minimal 1 buku tentang apapun itu setiap hari”. begitulah tutur Prof. Bundarto saat mengantarkan kami ke gerbang pintu.
Sampai bertemu lagi Prof di lain waktu ^__^v

       ~Solo, 14 Mei 2012~ 
Reported by Amirza R. Prabowo